Beranda | Artikel
Agar Bisnis Sampingan Tidak Mengganggu Pekerjaan
Selasa, 1 Maret 2016

Tips Bisnis Sampingan

Oleh: Joe Minanurrohman

Sebagian orang beralasan kerja sampingan karena kurangnya gaji pokok untuk kebutuhan sehari-hari. Adapula yang ingin menyalurkan hobi kemudian dia jadikan bisnis sampingan. Ada juga sebagian yang beralasan untuk memanfaatkan waktu senggang.

Ya apapun alasannya, semua itu tujuannya untuk mendapatkan dana tambahan. Lebih-lebih jika sudah berumah tangga, melihat tingginya biaya pendidikan anak mau tidak mau mencari alternatif sumber pemasukan.

Tapi masalahnya jika kita seorang pekerja tetap yang terikat jam kerja oleh perusahaan tentu butuh manajemen waktu yang ketat. Kita tidak bisa sembarangan seenaknya masuk kantor siang, tidak mungkin juga ditengah-tengah pekerjaan kita tersibukkan dengan facebook yang kita gunakan untuk jualan online.

Lalu, bagaimana caranya agar waktu pekerjaan kita tidak bentrok dengan pekerjaan sampingan kita.

1. Menentukan jadwal waktu bisnis sampingan

Memiliki bisnis sampingan sama saja menambahkan kesibukan kita, kalau aktivitas bisnis diluar jam kantor yang perlu kita perhatikan mengatur jadwal agar tidak tabrakan dengan tugas kantor. Seandainya pukul 16:00 waktu jam kantor, Anda bisa gunakan waktu setelahnya untuk mencari bisnis sampingan. Anda bisa mengajar privat, berjualan makananan atau menjaga toko sift malam.

Ada bisnis sampingan yang on time, butuh pelayanan di jam-jam sibuk semacam jualan online.Tentu sangat mengganggu di jam-jam kerja Anda. Lihat saja, kita tidak bisa melakukan ini di jam kerja yang harus cek ongkir, packing dan mengirim barang. Nah, jelas Anda tidak bisa melakukan sendiri apalagi jika ada order kiriman setiap hari.

Jika hal itu terjadi yang anda butuhkan adalah seorang partner, Anda bisa minta bantuan anak-anak, istri atau saudara. Anda bisa menggaji mereka sesuai kebutuhan. Ups..jika istri yang membantu, tentu ia sangat bahagia ikut membantu suami memenuhi kebutuhan keluarga.

2. Mematuhi deadline pekerjaan

Biasakan men-set waktu pengerjaan sebuah pekerjaan. Jika waktu kerja kita pukul 08:00 -15:00 maka pergunakan waktu kerja tersebut dengan baik. Pada dasarnya kita telah melakukan akad kerja dengan perusahaan sesuai waktu, menggunakan waktu itu untuk kepentingan lain termasuk khianat.

Setelah pulang kerja kita bikin to-do-list lagi pada pekerjaan sampingan. Misalnya nih bisnis sampingan kita jualan makanan di malam hari, persiapapan lapak 30 menit, bersih-bersih sekitar lapak 15 menit, mempersiapkan menu 15 menit dan seterusnya. Lakukan hal itu sesuai target yang benar-benar harus terselesaikan saat itu juga. Jangan sampai waktu terbatas ini habis dibuat ngalor-ngidul yang tidak jelas.

Membagi masing-masing jumlah waktu antara pekerjaan tetap dan kerja sampingan sudah harus diperhitungkan dengan matang. Sehingga setiap detiknya bermanfaat. Hindari menunda waktu yang berdampak pada kacaunya jadwal kerja.

3. Jaga stamina tubuh

Bisnis sampingan berarti menambah waktu kegiatan, menambah beban pikiran dan menambah beban fisik kita. Kita kudu tahu batasan-batasan menjalankan bisnis sampingan. Jangan lupa, badan kita punya hak. Jika capek istirahatlah. Anda punya keluarga dan mereka juga butuh perhatian Anda. Jadi, pastikan bahwa ada satu hari, seperti Ahad, di mana Anda bisa benar-benar beristirahat dan bersenang-senang dengan keluarga.

4. Gaji pokok sebagian akan teralihkan untuk modal usaha

Kebanyakan bisnis sampingan modalnya sedikit sekali, jadinya sering menomboki dari gaji pokok. Jika tidak mengatur keuangan kebutuhan dapur bisa sedikit sulit. Sebelum gaji Anda digunakan untuk menambah modal bisnis, Anda harus memprioritaskan kebutuhan keluarga dalam dalam 1 bulan kedepan. Hindari hutang-hutang riba, apalagi Anda masih baru tahap perintisan usaha.

PengusahaMuslim.com

SPONSOR dan DONATUR.

  • SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
  • DONASI hubungi: 087 882 888 727
  • REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID NETWORK

Artikel asli: https://pengusahamuslim.com/5131-agar-bisnis-sampingan-tidak-mengganggu-pekerjaan.html